Sebuah studi baru-baru ini mengungkapkan bahwa mengonsumsi daging kambing secara teratur dapat meningkatkan risiko seseorang terkena hipertensi. Namun, ahli gizi pun memberikan penjelasan bahwa hal ini sebenarnya tidak sepenuhnya benar.
Menurut para ahli gizi, daging kambing sebenarnya mengandung nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh, seperti protein tinggi, zat besi, dan vitamin B12. Namun, masalahnya terletak pada cara memasak daging kambing yang seringkali menggunakan banyak garam dan minyak, yang dapat meningkatkan risiko terkena hipertensi.
Selain itu, konsumsi daging kambing yang berlebihan juga dapat menyebabkan penumpukan lemak jenuh dalam tubuh, yang juga dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung dan stroke. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengonsumsi daging kambing dengan bijak dan seimbang, serta memperhatikan cara memasaknya agar tetap sehat.
Para ahli juga menyarankan agar kita lebih memperhatikan pola makan secara keseluruhan, dengan mengonsumsi berbagai jenis makanan sehat seperti sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian. Selain itu, penting juga untuk melakukan olahraga secara rutin dan menjaga berat badan agar tetap sehat dan terhindar dari risiko hipertensi.
Jadi, meskipun konsumsi daging kambing dapat meningkatkan risiko hipertensi jika tidak diatur dengan baik, bukan berarti kita harus benar-benar menghindari makanan yang satu ini. Yang terpenting adalah menjaga pola makan seimbang dan sehat, serta tetap aktif bergerak agar tetap sehat dan bugar.