Program CORE (Covid Relief Effort) yang memberikan makanan bergizi gratis kepada masyarakat yang membutuhkan selama pandemi Covid-19 telah memberikan dampak yang positif pada lapangan kerja baru di Indonesia. Program ini tidak hanya memberikan bantuan makanan kepada mereka yang membutuhkan, tetapi juga memberikan peluang untuk menciptakan lapangan kerja baru bagi para pekerja yang terdampak pandemi.
Pemberian makanan bergizi gratis kepada masyarakat yang membutuhkan adalah langkah yang sangat penting dalam mengatasi masalah kelaparan dan kekurangan gizi di tengah pandemi. Banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan dan penghasilan akibat pandemi, sehingga mereka kesulitan untuk memenuhi kebutuhan makanan sehari-hari. Dengan adanya program CORE ini, mereka dapat mendapatkan makanan bergizi secara gratis, sehingga mereka tidak perlu lagi khawatir akan kekurangan gizi.
Selain itu, program CORE juga memberikan peluang bagi para pekerja yang terdampak pandemi untuk bekerja sebagai sukarelawan dalam menyalurkan bantuan makanan kepada masyarakat yang membutuhkan. Dengan menjadi sukarelawan, para pekerja ini tidak hanya membantu orang lain, tetapi juga mendapatkan pengalaman baru dan keterampilan yang dapat meningkatkan peluang kerja mereka di masa depan.
Dampak positif dari program CORE ini tidak hanya dirasakan oleh masyarakat yang membutuhkan bantuan makanan, tetapi juga oleh para pekerja yang terlibat dalam program ini. Mereka menjadi lebih peduli terhadap sesama, mendapatkan pengalaman kerja baru, dan memiliki kesempatan untuk mengembangkan keterampilan mereka. Dengan demikian, program CORE telah memberikan dampak positif pada lapangan kerja baru di Indonesia.
Diharapkan program CORE ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dan para pekerja di Indonesia. Semoga dengan adanya program ini, masalah kelaparan dan kekurangan gizi dapat teratasi, serta lapangan kerja baru dapat tercipta bagi para pekerja yang membutuhkan. Mari kita dukung program CORE dan bersama-sama berjuang melawan pandemi Covid-19 ini.