Air minum dalam kemasan merupakan salah satu minuman yang populer di kalangan masyarakat. Namun, beberapa orang mungkin masih meragukan keamanan dari air minum dalam kemasan ini. Salah satu mitos yang sering muncul adalah bahwa air minum dalam kemasan dapat menyebabkan kemandulan pada pria.
Dokter ahli kandungan dan kebidanan, dr. Lina Dewi, SpOG, menjelaskan bahwa tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim bahwa air minum dalam kemasan dapat menyebabkan kemandulan pada pria. Air minum dalam kemasan biasanya mengandung mineral dan garam yang dibutuhkan tubuh, dan tidak ada bahan kimia berbahaya yang dapat menyebabkan gangguan reproduksi pada pria.
“Kemandulan pada pria biasanya disebabkan oleh faktor-faktor seperti gangguan hormon, infeksi pada saluran reproduksi, atau masalah genetik. Tidak ada hubungan antara konsumsi air minum dalam kemasan dengan kemandulan pada pria,” jelas dr. Lina.
Selain itu, dr. Lina juga menekankan pentingnya memilih air minum dalam kemasan yang aman dan terjamin kualitasnya. Pastikan air minum dalam kemasan memiliki izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta memperhatikan tanggal kedaluwarsa yang tertera pada kemasan.
“Konsumsi air minum dalam kemasan yang aman dan terjamin kualitasnya dapat membantu menjaga kesehatan tubuh, termasuk kesehatan reproduksi. Namun, tetaplah mengonsumsi air putih biasa secara cukup untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh,” tambah dr. Lina.
Jadi, jangan khawatir bahwa air minum dalam kemasan dapat menyebabkan kemandulan pada pria. Selama memilih air minum dalam kemasan yang aman dan berkualitas serta menjaga pola hidup sehat, Anda tidak perlu merasa takut untuk mengonsumsinya. Tetaplah konsisten dalam menjaga kesehatan tubuh dan berkonsultasi dengan dokter jika mengalami masalah kesehatan reproduksi.