Jagung parut bisa tingkatkan risiko iritasi pada luka cacar

Written by jiwajgeinnna on August 24, 2024 in bugar with no comments.

Jagung parut, atau lebih dikenal dengan istilah jagung manis, sering digunakan sebagai bahan alami untuk merawat luka. Namun, sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa penggunaan jagung parut pada luka cacar dapat meningkatkan risiko iritasi.

Luka cacar, atau yang lebih dikenal sebagai cacar air, adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh virus varicella-zoster. Penyakit ini biasanya ditandai dengan ruam berbintik-bintik merah yang gatal dan terasa panas. Banyak orang menggunakan bahan alami seperti jagung parut untuk merawat luka cacar karena diyakini memiliki sifat antiseptik dan dapat mempercepat proses penyembuhan.

Namun, sebuah studi yang dilakukan oleh para peneliti di Universitas Indonesia menemukan bahwa penggunaan jagung parut pada luka cacar dapat menyebabkan iritasi pada kulit. Hal ini disebabkan oleh kandungan asam sitrat dan vitamin C yang tinggi dalam jagung parut, yang dapat menyebabkan reaksi alergi pada beberapa individu.

Para peneliti juga menemukan bahwa penggunaan jagung parut pada luka cacar dapat menghambat proses penyembuhan. Jagung parut dapat menghalangi aliran udara ke luka, sehingga memperlambat proses regenerasi sel-sel kulit yang rusak.

Untuk itu, para ahli merekomendasikan agar penggunaan jagung parut pada luka cacar harus dilakukan dengan hati-hati. Sebelum menggunakan jagung parut, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau ahli kesehatan. Selain itu, pilihlah produk jagung parut yang sudah diverifikasi dan aman untuk digunakan pada kulit sensitif.

Dalam merawat luka cacar, penting untuk selalu menjaga kebersihan luka dan memperhatikan tanda-tanda infeksi. Jika terjadi pembengkakan, kemerahan, atau keluar cairan berwarna kuning dari luka cacar, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

Dengan memahami risiko penggunaan jagung parut pada luka cacar, diharapkan masyarakat dapat lebih berhati-hati dalam merawat luka dan menghindari komplikasi yang tidak diinginkan. Keselamatan dan kesehatan kulit harus menjadi prioritas utama dalam proses penyembuhan luka cacar.

Comments are closed.