Kemenparekraf-BNPB petakan destinasi rawan bencana hidrometeorologi

Written by jiwajgeinnna on November 13, 2024 in travel with no comments.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk melakukan pemetaan destinasi wisata yang rawan bencana hidrometeorologi di Indonesia. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan wisatawan yang berkunjung ke berbagai destinasi di tanah air.

Bencana hidrometeorologi merupakan bencana alam yang disebabkan oleh faktor cuaca dan iklim, seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, dan gelombang pasang. Indonesia merupakan negara yang rentan terhadap bencana hidrometeorologi karena letak geografisnya yang berada di jalur Cincin Api Pasifik dan di antara dua samudra, yaitu Samudra Hindia dan Samudra Pasifik.

Dengan adanya pemetaan destinasi rawan bencana hidrometeorologi, diharapkan pihak terkait, termasuk pengelola destinasi wisata dan masyarakat sekitar, dapat lebih waspada dan siap menghadapi potensi bencana yang bisa terjadi. Selain itu, langkah ini juga dapat menjadi acuan bagi Kemenparekraf dan BNPB dalam menyusun rencana mitigasi bencana dan pengembangan destinasi wisata yang lebih berkelanjutan.

Pemetaan destinasi rawan bencana hidrometeorologi juga menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas pariwisata Indonesia. Dengan memastikan keselamatan dan keamanan wisatawan, diharapkan kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara dapat terus meningkat, sehingga dapat memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap perekonomian nasional.

Selain itu, upaya pemetaan ini juga sejalan dengan visi pemerintah untuk menjadikan pariwisata sebagai salah satu sektor unggulan dalam pembangunan ekonomi nasional. Dengan mengelola dan mengembangkan destinasi wisata secara berkelanjutan, Indonesia dapat memperoleh manfaat ekonomi yang maksimal tanpa mengorbankan keberlanjutan lingkungan dan keselamatan masyarakat.

Dengan demikian, kerjasama antara Kemenparekraf dan BNPB dalam pemetaan destinasi rawan bencana hidrometeorologi merupakan langkah yang sangat positif dan strategis dalam meningkatkan kualitas pariwisata Indonesia. Semoga langkah ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi keberlangsungan pariwisata Indonesia dan keselamatan wisatawan yang berkunjung ke destinasi-destinasi yang indah di negeri ini.

Comments are closed.