Setiap tahun, masyarakat Tangerang selalu merayakan budaya Gotong Toapekong dengan penuh kemeriahan. Gotong Toapekong merupakan tradisi yang telah diwariskan turun-temurun dari nenek moyang mereka. Perayaan ini diadakan sebagai bentuk rasa syukur atas hasil panen yang melimpah dan sebagai ajang untuk mempererat tali silaturahmi antar warga.
Gotong Toapekong biasanya diadakan pada bulan Oktober atau November setelah panen raya. Acara dimulai dengan prosesi pemberkatan hasil panen yang dipimpin oleh seorang sesepuh adat. Seluruh warga berkumpul di tempat ibadah untuk bersama-sama berdoa agar hasil panen selalu melimpah dan masyarakat selalu diberkati.
Setelah prosesi pemberkatan selesai, acara dilanjutkan dengan berbagai atraksi budaya seperti tarian tradisional, musik tradisional, dan pertunjukan seni lainnya. Para peserta yang mengenakan busana adat menampilkan kebolehan mereka dalam menari dan menghibur para penonton. Selain itu, juga terdapat berbagai stan makanan dan kerajinan tangan yang menambah keceriaan acara.
Tidak hanya itu, Gotong Toapekong juga menjadi ajang untuk memperkenalkan kebudayaan Tangerang kepada masyarakat luas. Melalui acara ini, generasi muda diajak untuk tetap mencintai dan melestarikan budaya leluhur mereka. Mereka diajarkan untuk menghargai tradisi dan menjaga keharmonisan antar sesama warga.
Dengan digelarnya perayaan budaya Gotong Toapekong di Tangerang, diharapkan dapat memperkuat identitas budaya masyarakat setempat dan menjadi ajang silaturahmi yang mempersatukan seluruh warga. Semangat gotong royong dan kebersamaan yang terpancar dalam acara ini menjadi salah satu kekuatan untuk menjaga keutuhan dan keberagaman masyarakat Tangerang.