Menbud tetapkan Ketua Dewan Penyantun Museum dan Cagar Budaya

Written by jiwajgeinnna on January 21, 2025 in travel with no comments.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Menbudristek) Nadiem Makarim telah menetapkan Ketua Dewan Penyantun Museum dan Cagar Budaya yang baru. Keputusan ini diambil dalam rangka memperkuat pengelolaan dan pelestarian warisan budaya Indonesia.

Ketua Dewan Penyantun yang baru adalah Prof. Dr. Djoko Suryo, seorang pakar dalam bidang arkeologi dan kebudayaan. Prof. Djoko Suryo memiliki pengalaman yang luas dalam bidang ini dan diharapkan dapat memberikan kontribusi yang berharga dalam mengawasi dan mengembangkan museum dan cagar budaya di Indonesia.

Menbud Nadiem Makarim mengatakan bahwa penunjukan Prof. Djoko Suryo sebagai Ketua Dewan Penyantun merupakan langkah yang tepat untuk memajukan sektor kebudayaan di Indonesia. Beliau juga menekankan pentingnya menjaga dan melestarikan warisan budaya kita agar dapat dinikmati oleh generasi mendatang.

Dewan Penyantun Museum dan Cagar Budaya memiliki peran yang sangat penting dalam mengawasi dan memberikan saran kepada pemerintah terkait kebijakan dan program yang berkaitan dengan museum dan cagar budaya. Dengan adanya Ketua Dewan Penyantun yang baru, diharapkan pengelolaan dan pelestarian warisan budaya Indonesia dapat semakin baik dan terarah.

Indonesia memiliki banyak sekali warisan budaya yang sangat berharga dan perlu dilestarikan. Museum dan cagar budaya merupakan tempat untuk menyimpan dan memamerkan warisan budaya tersebut agar dapat dinikmati oleh masyarakat luas. Oleh karena itu, peran Dewan Penyantun sangatlah penting dalam memastikan bahwa warisan budaya Indonesia tetap terjaga dan terpelihara dengan baik.

Dengan ditetapkannya Prof. Djoko Suryo sebagai Ketua Dewan Penyantun Museum dan Cagar Budaya, diharapkan pengelolaan warisan budaya Indonesia dapat semakin baik dan terorganisir dengan baik. Semua pihak diharapkan dapat mendukung upaya-upaya pelestarian warisan budaya ini agar dapat terus dijaga dan dinikmati oleh generasi-generasi yang akan datang.

Comments are closed.