Mencuci buah sebelum mengonsumsinya adalah langkah yang penting untuk menghilangkan kotoran dan potensi residu pestisida yang menempel pada kulit buah. Namun, banyak orang berpikir bahwa mencuci buah sudah cukup untuk mengurangi paparan pestisida. Sayangnya, hal ini tidak selalu benar.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menunjukkan bahwa mencuci buah dengan air biasa tidak selalu cukup efektif untuk menghilangkan residu pestisida yang mungkin masih menempel. Beberapa jenis pestisida dapat menempel kuat pada kulit buah dan sulit untuk dihilangkan hanya dengan mencuci.
Untuk mengurangi paparan pestisida secara efektif, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan selain hanya mencuci buah. Salah satunya adalah dengan menggunakan cairan pembersih buah yang khusus dirancang untuk menghilangkan residu pestisida. Cairan pembersih buah ini dapat membantu mengangkat residu pestisida yang menempel pada kulit buah dengan lebih efektif.
Selain itu, memilih buah-buahan organik juga dapat menjadi pilihan yang lebih aman untuk mengurangi paparan pestisida. Buah organik biasanya ditanam tanpa menggunakan pestisida kimia sintetis dan menggunakan metode pertanian yang ramah lingkungan.
Meskipun mencuci buah sebelum mengonsumsinya tetap penting untuk menghilangkan kotoran dan bakteri yang mungkin menempel, namun tidak selalu cukup untuk mengurangi paparan pestisida. Penting bagi kita untuk memperhatikan cara yang lebih efektif dalam menghilangkan residu pestisida dari buah-buahan yang kita konsumsi agar kita dapat mengurangi risiko terpapar pestisida yang berbahaya bagi kesehatan.