Seorang ahli arkeologi telah menemukan lebih dari 100 potongan patung Buddha yang rusak di sebuah kuil di kompleks Angkor di Kamboja. Penemuan ini memberikan wawasan yang berharga tentang sejarah agama Buddha di wilayah tersebut.
Kuil yang ditemukan berlokasi di kompleks Angkor yang terkenal, yang merupakan situs bersejarah yang terkenal di dunia. Kuil ini diyakini telah dibangun pada abad ke-12, pada masa kejayaan Kekaisaran Khmer.
Potongan-potongan patung Buddha yang ditemukan oleh ahli arkeologi ini beragam, mulai dari potongan kecil hingga potongan yang lebih besar. Beberapa potongan bahkan masih mempertahankan detail-detail artistik yang menakjubkan meskipun telah rusak akibat waktu dan cuaca.
Penemuan ini memberikan wawasan yang berharga tentang bagaimana agama Buddha dipraktikkan dan dihormati di wilayah Angkor pada masa lampau. Selain itu, penemuan ini juga menunjukkan betapa pentingnya kompleks Angkor dalam sejarah agama dan budaya di Asia Tenggara.
Para ahli arkeologi sedang bekerja keras untuk memulihkan dan mendokumentasikan potongan-potongan patung Buddha ini agar dapat dipelajari lebih lanjut. Mereka berharap penemuan ini dapat memberikan wawasan yang lebih dalam tentang sejarah agama Buddha di Kamboja dan wilayah sekitarnya.
Penemuan ini juga merupakan pengingat akan pentingnya pelestarian warisan sejarah dan budaya bagi generasi mendatang. Kompleks Angkor adalah salah satu situs bersejarah terpenting di dunia, dan penemuan seperti ini menunjukkan betapa beragam dan kaya sejarahnya.
Dengan penemuan ini, semoga kita dapat lebih menghargai dan merawat warisan sejarah dan budaya kita, sehingga dapat terus dinikmati dan dipelajari oleh generasi yang akan datang.