Anak dengan mata malas berisiko alami hipertensi dan serangan jantung

Written by jiwajgeinnna on March 13, 2024 in bugar with no comments.

Anak dengan mata malas berisiko alami hipertensi dan serangan jantung

Mata malas atau amblyopia adalah kondisi dimana salah satu mata tidak berkembang sebagaimana mestinya pada masa perkembangan anak. Kondisi ini bisa terjadi karena faktor genetik, kelainan refraksi seperti rabun jauh atau rabun dekat, atau adanya gangguan pada mata seperti katarak atau strabismus. Anak yang mengalami mata malas biasanya akan mengalami gangguan pada penglihatan yang dapat berdampak pada kehidupan sehari-hari mereka.

Namun, sebuah penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa anak dengan mata malas juga memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami hipertensi dan serangan jantung di kemudian hari. Penelitian yang dilakukan oleh para ahli kesehatan di Universitas California menemukan bahwa anak dengan mata malas memiliki tekanan darah yang lebih tinggi dibandingkan dengan anak yang memiliki penglihatan normal.

Penelitian ini melibatkan ribuan anak usia sekolah dasar yang menjalani tes penglihatan dan pemeriksaan tekanan darah. Hasilnya menunjukkan bahwa anak-anak dengan mata malas memiliki tekanan darah yang rata-rata lebih tinggi daripada anak-anak yang memiliki penglihatan normal. Selain itu, anak-anak dengan mata malas juga memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami serangan jantung pada masa dewasa.

Para ahli kesehatan menyarankan agar orangtua lebih memperhatikan kondisi penglihatan anak mereka, terutama jika anak mengalami masalah mata seperti mata malas. Penanganan yang tepat dan cepat dapat membantu mencegah komplikasi yang lebih serius di kemudian hari. Selain itu, penting juga bagi orangtua untuk mengajak anak mereka untuk rajin berolahraga dan menerapkan pola makan sehat guna menjaga kesehatan jantung mereka.

Dengan demikian, anak dengan mata malas ternyata memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami hipertensi dan serangan jantung. Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk lebih memperhatikan kondisi penglihatan anak mereka dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat guna menjaga kesehatan anak di kemudian hari. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semua. Terima kasih.

Comments are closed.